BSIP Sulteng Kerjasama dengan Ditjen Hortikultura Selenggarakan Bimtek Penyuluh Pertanian
Sigi, 19 September 2024.Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program perluasan Areal Tanam (PAT) Padi melalui berbagai kegiatan seperti optimasi lahan rawa, pompanisasi, dan penanaman padi gogo. Salah satu langkah untuk mendukung hal tersebut melalui penyiapan sumber daya manusia andal dengan mendorong peningkatan kompetensi dan pemahaman dalam meningkatkan produksi padi. Untuk itu BSIP Sulawesi Tengah bekerjasama dengan Ditjen Hortikultura menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyuluh Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi Padi Nasional,pada 19 September 2024 secara hybrid. Hadir secara langsung pada kesempatan tersebut Ketua Kelompok Florikultura Ditjen Buah dan Florikultura (Armilawaty Razak, S.Kom., M.TI.), Penanggungjawab Satgas Antisipasi Darurat Pangan Propinsi Sulawesi Tengah (Dr. Ir. Ferry Fahrudin Munier, M.Sc., IPU., ASEAN.,Eng), BSIP Sulawesi Tengah (Dr. Femmi Nor Fahmi, S.Pi., M.Si), Kepala Bidang PSP dan Tanaman Pangan Dinas tanaman Pangan dan Hortikultura Propinsi Sulawesi Tengah, Kepala Bidang PSP dan Tanaman Pangan Dinas yang membidang pertanian dari Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Morowali Utara, Koordinator Penyuluh Dinas TPH Propinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Morowali Utara, Petugas data LTT, Perwakilan penyuluh dan LO BSIP Sulawesi Tengah.
Kepala BSIP Sulawesi Tengah menyampaikan sambutan selamat datang kepada tim dari Ditjen hortikultura, para narasumber dan peserta yang hadir secara langsung di BSIP Sulawesi Tengah. Dalam mengawal program strategis, terutama dalam hal pompanisasi dan Perluasan Areal Tanam (PAT) penting adanya sinergi antara pusat dan daerah,ujarnya. Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait sistem pelaporan PAT terutama menyediakan kelengkapan dalam pelaporan seperti foto open camera, data kelompktani dan polygon, ucapnya.
Ketua Kelompok Florikultura mewakili Dirjen Buah dan Florikultura saat pembukaan mengucapkan terima kasih kepada Kepala BSIP Provinsi Sulawesi Tengah yang telah memfasilitasi dalam pelaksanaan Bimtek ini. Semoga dengan sinergi dan kerjasama yang baik dengan pemanfaatan sumber daya yang ada khususnya pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang tersedia, mendorong percepatan realisasi tanam melalui pendampingan dan pengawalan dari petugas kabupaten/PPL serta mengatasi permasalahan dilapangan termasuk masalah terbatasnya benih. Selain itu, perlu segera dilakukan pemetaan/mapping data potensi dan realisasi dari masing masing kabupaten secara berkala, sehingga dari data tersebut terinformasi data realiasasi harian per kabupaten serta kekurangan dari target, ucapnya.
Setelah pembukaan dilanjutkan dengan penyampaian materi Dukungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah dalam Peningkatan Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah (Marini, SP., M.Si), Strategi Peningkatan Produksi Padi di Provinsi Sulawesi Tengah (Dr. Ir. Ferry Fahrudin Munier, M.Sc., IPU., ASEAN.,Eng), Pelatihan Monitoring dan Verifikasi Lahan Pertanaman Padi Berbasis Geospasial, Simulasi Monitoring dan Verifikasi Lahan Pertanaman Padi Berbasis Geospasial (Dra. P. Hanny Muliany, M.M)
Dalam diskusi dibahas mengenai bantuan benih untuk peningkatan luas tanam, prosedur permohonan bantuan benih, dan cara pembuatan polygon untuk laporan PAT. Semoga dengan Bimtek ini dapat memberikan informasi khususnya terkait pelaporan data dapat tercatat secara akurat.